Induktor atau kumparan
adalah salah satu komponen pasif elektronika yang dapat menghasilkan magnet
jika dialiri arus listrik dan sebaliknya dapat menghasilkan listrik jika diberi
medan magnet. Induktor ini biasanya dibuat dengan kawat penghantar tembaga yang
dibentuk menjadi lilitan atau kumparan. Satuan iduktansinya adalah Henry
(H=Henry, mH=mili Henry, uH=mikro Henry, nH=nano Henry) dengan notasi penulisan
huruf "L".
Sebuah induktor pada kenyataanya merupakan gabungan dari induktansi, beberapa resistansi karena resistivitas kawat, dan beberapa kapasitansi.. Induktor akan berfungsi sebagai tahanan jika dialiri arus listrik bolak-balik (AC).
Kegunaan Induktor
Sebuah induktor pada kenyataanya merupakan gabungan dari induktansi, beberapa resistansi karena resistivitas kawat, dan beberapa kapasitansi.. Induktor akan berfungsi sebagai tahanan jika dialiri arus listrik bolak-balik (AC).
Kegunaan Induktor
- Pemroses sinyal pada rangkaian analog
- Mengholangkan noise (dengung)
- Mencegah interferensi frekwensi radio
- Komponen utama pembuatan Transformator
- Sebagai filter pada rangkaian power supply
Fungsi Induktor
1. Tempat terjadinya gaya magnet
2. Pelipat tegangan
3. Pembangkit getaran
Berdasarkan kegunaannya Induktor bekerja pada:
1. Frekuensi tinggi pada spul antena dan osilator
2. Frekuensi menengah pada spul MF
3. Frekuensi rendah pada trafo input, trafo output, spul speaker, trafo tenaga, spul relay dan spul penyaring
0 komentar:
Post a Comment